Kata/ Cerita Sosial | Cerita Sosial 1: Nenek dan datuk | Cerita Sosial 2: Saya yang istimewa | Cerita Sosial 3: Keluarga saya | Cerita Sosial 4: Hati | Cerita Sosial 5: Jiran |
Kata Nama | Alim - 46 Nenek dan datuk - 14 Ibu - 3 Bapa - 3 Kak Madinah - 3 Abang Imran - 3 Aisyah - 3 Melaka - 1 Reban - 7 Ayam dan itik - 10 Kampung - 5 Rumah - 5 | Alim - 30 Ibu - 14 Bapa - 7 Kak Madinah - 3 Abang Imran - 3 Aisyah - 3 Sulaiman - 12 Jiran - 2 Rumah - 5 Buah-buahan - 5 Buah rambutan - 2 Buah manggis - 4 Buah duku - 1 Buah langsat - 1 Buah durian - 1 Pasar tani - 1 | Alim - 43 Ibu - 16 Bapa - 6 Kak Madinah - 3 Abang Imran - 3 Aisyah - 4 Jiran - 2 Rumah - 5 Keluarga - 7 | Alim - 40 Nenek - 1 Ibu - 10 Bapa - 1 Kak Madinah - 1 Abang Imran - 1 Aisyah - 1 Guru besar - 1 Rakan - 6 Sekolah - 5 Jiran - 1 Kek cawan - 5 Sayur bayam - 1 | Alim - 36 Ibu - 5 Bapa - 2 Kak Madinah - 4 Abang Imran - 6 Aisyah - 4 Sulaiman - 7 Klinik - 1 Jiran - 3 Buku - 10 |
Kata Ganti Nama | Mereka - 3 | Dia - 2 Kita - 4 Kamu - 1 -nya - 4 | Dia - 2 Saya - 9 Kami - 1 Mereka - 2 -nya - 1 | Tiada | Dia - 3 Saya - 1 Kamu - 1 Mereka- 5 -nya - 1 |
Kata Adjektif | Hairan - 1 Keliru - 1 Marah - 1 Sedih - 3 | Sedih - 3 Tersenyum - 2 Gemar - 1 Baik - 8 | Ketawa - 1 Tersenyum - 5 Baik - 1 Sayang - 3 Rindu - 2 Penyayang - 1 Rajin - 2 Tersengih - 1 Sabar - 1 | Tersenyum - 1 Rajin - 1 Pandai - 5 Bangga - 1 Suka - 1 Baik hati - 1 | Sedih - 2 Tersenyum - 1 Gembira - 1 Suka - 1 Pemurah - 2 Sakit - 3 Kaku - 1 Sembuh - 2 Sihat - 2 |
Kata Kerja | Pulang - 1 Bermain - 1 Mengeluarkan - 1 Menangis - 8 Mengangkat - 1 Berjalan - 1 Berdiri - 1 Menonton - 2 Menolong - 1 | Menolong - 1 Membawa - 1 Membeli - 3 Panggil - 1 Melompat-lompat - 1 Berkongsi - 4 Mengasingkan - 1 Mengambil - 1 Memberikan - 1 Menyapu - 1 Memandang - 1 | Bermain - 1 Berjalan - 1 Menolong - 6 Mengutip - 1 Mengemas - 1 Menyimpan - 1 Menyapu - 2 Memegang - 2 Memujuk - 1 Belajar - 2 | Membawa - 3 Berkongsi - 2 Memberikan - 1 Mengemas - 1 Belajar - 1 Beritahu - 1 Mengusap-usap - 1 Memakai - 1 Mengajar - 3 Membeli - 3 Membayar - 2 Duduk - 1 | Menangis - 2 Membawa - 1 Berkongsi - 3 Memberikan - 1 Mengemas - 1 Menyusun - 2 Membaca - 2 Melambai-lambai - 1 |
Kata Sendi | Ke - 6 Di - 16 Untuk - 2 Dari - 3 Kepada - 1 Daripada - 1 | Ke - 9 Di - 2 Dari - 2 Kepada - 4 Pada - 1 | Ke - 7 Di - 6 Untuk - 9 Kepada - 2 | Ke - 6 Di - 5 Untuk - 9 Kepada - 2 Daripada - 1 Pada - 1 | Ke - 3 Di - 3 Kepada - 1 Pada - 1 Tentang - 1 |
Kata Arahan | Tiada | Mari - 1 Jangan - 1 | Mari - 1 Tolong - 1 | Tiada | Tiada |
Kata Tanya | Kenapa - 1 Apa - 1 Di mana - 1 | Kenapa - 1 Di mana - 1 | Bagaimana - 3 Apa - 1 | Kenapa - 1 | Kenapa - 1 |
WATAK & PERWATAKAN | 1. Alim Merupakan seorang kanak-kanak yang penyayang yang sangat sayang akan keluarganya dan juga haiwan peliharaan atuk dan neneknya iaitu ayam dan itik. 2. Ibu Mana tak tumpahnya kuah kalau tidak ke nasi, seperti Alim, ibu juga merupakan seorang yang penyayang, lemah lembut dan mempunyai nilai keibuan yang tinggi. Ibu sangat sayang akan anak-anak serta keluarganya. 3. Ayah Merupakan seorang yang sangat bertanggungjawab terhadap keluarganya. Ayah juga merupakan seseorang yang sangat menekankan nilai kekeluargaan yang tinggi. 4. Abang Imran Merupakan anak sulung dalam keluarga tersebut. Imran merupakan abang yang bertanggungjawab terhadap adik beradiknya. 5. Kak Madinah Merupakan anak kedua daripada 4 adik beradik tersebut. Madinah merupakan seorang kakak yang bertanggungjawab terhadap keluarganya dan adik-beradiknya 6. Aisyah Merupakan anak bongsu dalam keluarga. Namun begitu aisyah merupakan seseorang yang sangat bertolak ansur. 7. Nenek Merupakan seorang yang sangat lemah lembut dan penyayang terhadap anak dan cucunya. 8. Datuk Merupakan seorang yang penyayang terhadap anak dan juga cucunya. |
LATAR MASA | - 30 minit perjalanan pulang ke kampung. |
LATAR TEMPAT
| Reban ayam : tempat Alim bermain dengan ayam dan itik peliharaan Datuk dan Nenek Ruang tamu rumah datuk dan nenek : tempat Alim dan adik beradiknya yang lain menonton televisyen Kereta : tempat Ayah, Kak Madinah, Abang Imran, mengambil beg dan Aisyah mencari mainannya Dapur : tempat Alim dan adik beradiknya bergelak ketawa |
LATAR MASYARAKAT
| - Masyarakat yang penyayang dan berkasih sayang - Masyarakat yang bertanggungjawab - Masyarakat yang tinggal di Kampung - Masyarakat yang berkeluarga |
SINOPSIS | Cerita sosial mengisahkan tentang Alim dan keluarganya yang pulang ke kampung halaman mereka yang terletak di Kajang, Selangor. Alim sangat teruja dengan perjalanan pulang ke Kampung ini kerana dia tidak sabar untuk bermain dengan itik dan ayam peliharaan datuk dan neneknya kerana Alim merupakan seorang yang sukakan haiwan. Setibanya di Kampung selepas 30 minit perjalanan, kegembiraan Alim berubah apabila dia mendapati reban ayam dan itik itu sudah tiada. Alim merasa begitu sedih sehingga dia tidak dapat menyorokkan kekecewaannya itu. Alim kemudiannya menangis teresak-esak. Nenek yang sedari akan kejadian itu, kemudiannya menenangkan alim dan memujuknya dengan memimpin tangan Alim dan mereka menuju ke suatu tempat. Tempat tersebut merupakan reban ayam dan itik yang baru. Ayam dan itik yang disangkakan telah hilang oleh Alim, rupanya telah dipindahkan oleh datuk dan nenek ke reban yang baru. Emosi Alim daripada sedih terus berbah menjadi gembira. Kegembiraan Alim kemudiannya dapat dilihat apabila dia bergelak ketawa Bersama adik beradiknya di dapur. |
WATAK & PERWATAKAN | 1. Alim Seorang kanak-kanak yang sayangkan keluarganya dan suka berkongsi sesuatu dengan semua orang. 2. Bapa Seorang yang bertanggungjawab dan sayang akan keluarganya. 3. Ibu Seorang wanita yang baik hati, penyayang dan pembersih. 4. Abang Imran Seorang abang yang bertanggunjawab dan sentiasa menjaga adik-adiknya dengan baik. 5. Sulaiman Seorang kanak-kanak yang tinggal berhampiran dengan rumah Alim, dan merupakan kawan baik Alim. 6. Mak Cik Timah Ibu kepada Sulaiman dan seorang yang penyayang dan baik hati. |
LATAR MASA | Pada hari Ahad yang lalu, … - Bapa membeli buah-buahan di pasar tani pada hari Ahad yang lalu. |
LATAR TEMPAT
| Pasar tani : Bapa membeli buah-buahan dari pasar tani pada hari Ahad yang lalu. Rumah : Bapa menyuruh Abang Imran memanggil Kak Madinah, Alim, Aisyah dan ibu untuk makan buah-buahan bersama-sama. Rumah Sulaiman : Alim pergi ke rumah Sulaiman untuk berkongsi buah-buahan yang dibeli bapa. |
LATAR MASYARAKAT
| - Masyarakat yang suka berkongsi - Masyarakat yang bertanggungjawab - Masyarakat yang penyayang - Masyarakat yang mementingkan kebersihan |
SINOPSIS | Cerita sosial 2 ini mengisahkan tentang seorang kanak-kanak yang bernama Alim. Alim suka berkongsi apa sahaja yang dimilikinya dengan orang lain kerana dia belajar yang berkongsi itu adalah perkara yang baik. Pada hari Ahad yang lalu, bapa membeli buah-buahan dari pasar tani untuk dimakan bersama di rumah. Ketika sedang makan bersama, Alim meminta izin dari ibu untuk memberi buah-buahan kepada Sulaiman. Ibu membenarkan Alim untuk berkongsi buah-buahan kerana sifat berkongsi adalah sifat yang baik. Dalam perjalanan pulang ke rumah setelah memberi buah-buahan kepada Sulaiman, Ali terserempak dengan Mak Cik Timah (ibu Sulaiman). Mak Cik Timah memuji sikap Alim yang baik hati dan suka berkongsi dengan orang lain. Mak Cik Timah mengucapkan terima kasih kerana memberi buah-buahan tersebut kepada Sulaiman. Alim pulang ke rumah dengan rasa gembira kerana dia dapat berkongsi rezeki dengan orang lain. |
WATAK & PERWATAKAN | 1. Alim Seorang kanak-kanak yang berusia 9 tahun, periang, baik hati, suka menolong ibu bapa dan sayang akan keluarganya. 2. Bapa Bapa bernama Ismail, seorang yang bertanggujawab dalam mendidik anak-anak dan penyayang. 3. Ibu Ibu bernama Kamilah, seorang yang lemah-lembut, sopan-santun dan penyayang akan keluarganya. 4. Abang Imran Abang bernama Imran, merupakan anak sulung, sangat bertanggujawab dan saling tolong-menolong 5. Kakak Madinah Kakak bernama Madinah, rajin, selalu mengajar Alim untuk mengemas rumah, baik hati dan rajin. 6. Aisyah Adik perempuan yang bernama Aisyah dan seorang periang. |
LATAR MASA | - Setiap hari, adik-beradik Alim akan menolong untuk membuat kerja rumah - Setiap hari, Alim cuba memahami kerja seharian di rumah. |
LATAR TEMPAT
| Rumah :Tempat tinggal Alim dan keluarganya Dapur :Tempat untuk makan dan memasak Alim dan keluarganya. |
LATAR MASYARAKAT
| 1. Masyarakat yang rajin Alim dan adik-beradiknya rajin membuat kerja rumah. 2. Masyarakat yang saling tolong-menolong Alim sering menolong adik perempuannya untuk mengemas permainan setelah bermain. 3. Masyarakat yang bersabar Ibu sentiasa bersabar ketika mengajar Alim untuk menggunakan penyapu dengan betul. 4. Masyarakat yang penyayang Alim sangat sayang akan keluarganya. |
SINOPSIS | Cerita Sosial 3 ini mengisahkan tentang seorang kanak-kanak yang bernama Alim dan keluarganya. Alim sangat sayang akan keluarganya. Pada setiap hari, Alim dan adik-beradiknya akan menolong ibu bapa untuk mengemas rumah. Abang dan kakak mengajar Alim untuk menyapu sampah dengan betul. Kadang-kala, Alim gagal untuk menggunakan penyapu dengan betul dan menyebabkan dia berasa sedih. Akhirnya, Ibu mengajar Alim dengan betul. Setiap hari, Alim cuba memahami kerja mengemas rumah dan belajar bersabar serta menjadi rajin. Kini, Alim pandai mengemas rumah dan dia sangat sayangkan keluarganya. |
WATAK & PERWATAKAN | 1. Alim Seorang kanak-kanak yang baik hati, ceria, sayang akan keluarganya dan bercita-cita tinggi. 2. Ibu Seorang wanita yang baik hati, lemah lembut, penyayang dan bertanggungjawab. 3. Bapa Seorang yang bertanggungjawab dan penyayang akan keluarganya. 4. Cikgu Anis Seorang guru yang baik hati, penyayang dan prihatin.
|
LATAR MASA | - Semalam, ibu beritahu hari ini hari lahir Alim. - Hari ini, Alim sudah pandai memakai baju sekolah sendiri. - Hari ini hari lahir Alim - Minggu lepas Cikgu Anis membawa Alim dan rakan-rakan ke pasar tani. |
LATAR TEMPAT
| Sekolah : Tempat belajar bagi Alim dan rakan-rakan, serta tempat kerja bagi cikgu Anis dan guru-guru lain. Kelas : Tempat Alim dan rakan-rakan belajar. Pasar tani : Tempat Alim, rakan-rakan dan cikgu Anis melawat yang menjual sayur-sayuran dan makanan laut.
|
LATAR MASYARAKAT
| - Masyarakat yang berkongsi - Masyarakat yang baik hati - Masyarakat yang hormat menghormati - Masyarakat yang berterima kasih - Masyarakat yang berkasih sayang
|
SINOPSIS | Cerita Sosial 4 ini mengisahkan tentang seorang kanak-kanak yang bernama Alim. Hari ini merupakan hari lahir Alim. Semalam, ibu sudah memaklumkan kepada Alim bahawa hari ini hari lahir Alim. Sebelum ke sekolah, Alim tidak lupa untuk bersalaman dengan bapa, abang Imran, kak Madinah dan Aisyah. Ibu bangga dengan Alim kerana Alim sudah pandai dan boleh menjaga diri sendiri. Hal ini kerana di sekolah Cikgu Anis selalu mengajar Alim dan rakan-rakannya untuk menjaga diri dan nilai-nilai murni yang lain seperti menghormati orang tua, menunduk apabila berjalan di hadapan orang tua, mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat pagi kepada guru besar dan cikgu lain. Oleh kerana hari ini merupakan hari lahir Alim, Alim berkongsi kek cawan yang dibawa dari rumah kepada rakan-rakannya. Rakan-rakan Alim mengucapkan terima kasih dan Cikgu Anis mengucapkan selamat hari lahir kepada Alim. Alim suka Cikgu Anis kerana Cikgu Anis merupakan seorang guru yang baik hati dan Alim mahu belajar bersungguh-sungguh serta menjadi seorang guru seperti Cikgu Anis. |
WATAK & PERWATAKAN | 1. Alim Seorang kanak-kanak yang sangat ceria, baik hati, pemurah dan penyayang. 2. Sulaiman Seorang kanak-kanak yang merupakan jiran kepada Alim serta berperwatakan baik hati, pemurah dan suka berkongsi. 3. Ibu Seorang wanita yang sangat penyayang dan bertanggungjawab menggalas tugas sebagai ibu serta merupakan ibu kepada Alim 4. Abang Imran Seorang abang yang prihatin terhadap kesihatan adiknya. 5. Kakak Madinah Seorang kakak yang prihatin terhadap kesihatan adiknya. 6. Aisyah Seorang adik yang prihatin dan penyayang terhadap kesihatan abangnya.
|
LATAR MASA | - Pada waktu petang dan malam, Alim akan membaca buku. - Selang beberapa minggu, Alim pun sihat.
|
LATAR TEMPAT
| Klinik : Tempat Alim mendapat rawatan kerana Alim jatuh sakit. Pagar rumah : Tempat Alim menyerahkan buku cerita kepada Sulaiman.
|
LATAR MASYARAKAT
| - Masyarakat yang suka berkongsi. - Masyarakat yang suka membaca buku. - Masyarakat yang penyayang. |
SINOPSIS | Cerita sosial 5 mengisahkan tentang Alim merupakan seorang kanak-kanak mengemari membaca buku. Buku tersebut diberi oleh bapa, ibu, kakak dan abang. Buku-buku tersebut akan disusun mengikut abjad. Alim berasa amat gembira mendapat banyak buku. Alim juga suka berkongsi buku ceritanya kepada jirannya, Sulaiman. Alim dan Sulaiman sering berkongsi apa yang mereka ada. Mereka tidak lokek antara satu sama lain. Pada suatu hari, Alim jatuh sakit dan dihantar ke klinik berhampiran untuk mendapatkan rawatan. Abang, kakak, adik berasa sedih apabila melihat Alim terlantar sakit. Mereka berdoa agar Alim segera sembuh. Selang beberapa minggu, Alim pun sihat. Alim pun hidup seperti sedia kala kembali membaca buku dengan abang, kakak, dan adiknya. |
Judul
|
Teks |
Tema |
Sampel/Bahan |
Jenis |
Nenek dan Datuk |
Cerita pendek |
Kekeluargaan |
Nenek, datuk, ibu, bapa, Imran, Madinah, Aisyah, Alim
|
Penceritaan |
Saya yang Istimewa
|
Cerita pendek |
kekeluargaan |
Nenek, datuk, ibu, bapa, Imran, Madinah, Aisyah, Alim
|
Penceritaan |
Keluarga |
Cerita pendek |
kekeluargaan |
Ibu, bapa, Imran, Madinah, Aisyah, Alim
|
Penceritaan |
Hati |
Cerita pendek |
Kemasyarakatan |
Ibu, cikgu, Alim, rakan-rakan
|
Penceritaan |
Jiran |
Cerita pendek |
Kejiranan |
Ibu, Madinah, Imran, Aisyah, Sulaiman, Alim
|
Penceritaan |
Judul | Tatabahasa | Latar | Emosi |
Nenek dan Datuk | Penggunaan kata dan ayat yang mudah dan sesuai untuk semua termasuk kanak-kanak istimewa. | Kampung nenek dan datuk. | Gembira, rindu, sedih, marah, keliru, puas hati |
Saya yang Istimewa | Penggunaan kata dan ayat yng mudah dan sesuai untuk semua termasuk kanak-kanak istimewa. | Rumah ibu dan bapa | Gembira, puas hati, sedih |
Keluarga | Penggunaan kata dan ayat yang mudah dan sesuai untuk semua termasuk kanak-kanak istimewa. | Rumah ibu dan bapa | Gembira, resah |
Hati | Penggunaan kata dan ayat yang mudah dan sesuai untuk semua termasuk kanak-kanak istimewa. | Sekolah, rumah, jiran | Gembira |
Jiran | Penggunaan kata dan ayat yang mudah dan sesuai untuk semua termasuk kanak-kanak istimewa. | Rumah ibu bapa dan jiran | Gembira, simpati, ambil berta, sedih |
Tajuk Cerita Sosial | Andaian |
Keluarga Saya | - Cerita ini memerihalkan mengenai keluarga Alim, seorang budak lelaki berumur 9 tahun. Keluarganya terdiri daripada ibu, bapa, abang, kakak dan adik Alim. Keluarga Alim memastikan bahawa Alim kenal setiap ahli keluarga. Perkara ini jelas apabila Alim menyebut setiap ahli keluarga sambil menunjuk dengan jarinya ke arah gambar yang terletak pada dinding rumah. Alim sentiasa ingat nama mereka kerana nilai kasih sayang dalam keluarga Alim telah diterapkan sejak awal lagi supaya setiap ahli keluarga dikenali dengan nama dan wajah mereka. - Alim merupakan seorang anak yang suka menolong membuat kerja rumah kerana diajar sejak kecil untuk mengemas permainan. Bukan sahaja Alim, tetapi adiknya Aisyah juga diajar untuk mengemas setelah bermain walaupun kadangkala Aisyah terlupa, tetapi dia selalu melihat Alim membuat perkara tersebut dan mengikutinya. Alim seorang kanak-kanak istimewa tetapi mempunyai daya ingatan lebih kuat berbanding Aisyah. - Ibu selalu memuji Alim untuk memberikan motivasi kepada Alim dan untuk mengingatkan Alim untuk membuat perkara-perkara yang baik. - Alim bersifat selalu ingin belajar. Alim belajar menyapu sampah daripada Abang Imran dan Kakak Madinah. Kedua-dua kakak dan abang Alim menunjukkan nilai baik hati, bertanggungjawab dan tolong menolong kerana mereka tahu bahawa Alim seorang adik istimewa dan perlu diberikan contoh teladan yang baik. - Kasih sayang ibu terhadap Alim terserlah kerana ibu sentiasa menunjukkan nilai kasih sayang dalam diri Alim. Ibu selalu memujuk Alim apabila Alim berasa keliru, resah dan kecewa. Nilai kesabaran dalam diri ibu memberikan ruang kepada Alim untuk mencuba perkara baharu. - Alim sentiasa berusaha setiap hari walaupun kadangkala berjaya dan juga gagal. Alim berusaha dengan pertolongan ahli keluarganya. Walaupun Alim tidak tahu erti sabar dan rajin, dia telah menunjukkan nilai tersebut dalam dirinya. |
Nenek dan Datuk | - Cerita ini memerihalkan mengenai Alim dan keluarganya yang pulang ke kampung. Alim kelihatan gembira dan tidak sabar untuk bermain dengan binatang ternakan nenek. Hal ini jelas apabila setiba di kampung, Alim pertama sekali mencari binatang ternakan neneknya itu namun, Alim kelihatan resah apabila tidak berjumpa dengan binatang yang dicari. - Alim tidak tentu hala emosinya. Alim sedih, marah dan menangis kerana tidak tahu mengapa ayam dan itik tidak ada di kampung. “Alim buat apa di sini?” “Ayam dan itik tidak ada!” Alim tidak faham mengapa ayam dan itik tidak aada di dalam reban. Alim sangkakan semua ayam dan itik sudah mati. Alim sedih. Alim menangis “Alim, tengok tu,” kata nenek sambil menunjuk ke arah sekumpulan ayam dan itik di dalam reban yang baru dibuat oleh datuk. Kelihatan datuk berdiri di hadapan reban baharu yang terletak 50 meter dari reban lama. “kenapa ayam dan itik tinggal di sana?,” tanya Alim keliru. Alim berjalan dengan nenek ke arah reban baharu. Alim berhenti menangis. Alim tersenyum melihat ayam dan itik. Alim tidak mengendahkan nenek dan datuk yang berdiri di sebelah Alim. - Perbualan antara Alim dan nenek serta datuknya menunjukkan bahawa terdapat persoalan dan rujukan. Soalan “Alim buat apa di sini” dan “kenapa ayam dan itik tinggal di sana” kedua-duanya jelas menunjukkan bahawa nenek dan datuk serta Alim menginginkan kepastian - Soalan yang ditanyakan oleh nenek adalah untuk mendapatkan kepastian tentang mengapa Alim menangis kerana mungkin mereka beranggapan bahawa Alim sakit ataupun lapar sehingga menangis. - Alim pula masih tidak faham dan masih sedih dengan keadaan tersebut dan beranggapan bahawa ayam dan itik sudah mati. Hal ini jelas menunjukkan bahawa Alim sangat menyayangi binatang tersebut lalu dia menangis kerana kecewa. Namun, setelah mendapat jawapan tentang ayam dan itik, Alim gembira semula dan pergi bermain dengan ayam dan itik dan meninggalkan datuk dan nenek yang berdiri di sebelahnya. - Alim mempunyai kedaan dan perasaan yang tidak stabil, iaitu dia akan keliru pada bila-bila masa sahaja. Dia tidak akan berpuas hati jika satu-satu perubahan itu berlaku. Sebagai contohnya, Alim keliru apabila keadaan dan susunan perabot dirumah nenek dan datuk tampak berlainan daripada sebelumnya. Perasaan Alim menjadi sedih dan dia terus menangis. - Nenek dalam cerita ini berperwatakan lemah lembut dan penyayang. Nenek akan cuba memujuk alim dengan bercerita secara terperinci tentang setiap perabot dalam rumah tersebut. Sejajar dengan itu, ibu bapa Alim juga turut membantu Alim dalam setiap keadaan. - Cerita ini jelas menujukkan kasih sayang dalam keluarga Alim. Buktinya, walaupun emosi Alim kadangkalanya tidak menentu, mereka tetap melayan gelagat Alim dan mereka senytiasa kelihatan gembira. |
Saya yang Istimewa | - Dalam cerita ini, jelas sekali dapat dilihat bahawa bapa Alim merupakan seseorang peribadi yang sangat sayang akan anak-anaknya. Bapa tahu akan buah-buahan kesukaan anak-anak lalu dia membeli banyak buah-buahan tersebut di pasar tani. Peranan seorang bapa jelas menunjukkan bahawa dia mempunyai nilai sosial bertanggungjawab dan penyayang. - Persoalan “di mana beli buah-buahan ini bapa?” oleh abang Imran merujuk kepada buah-buahan yang dilihat olehnya. Bapa pula memberikan jawapan yang jelas iaitu di pasar tani. Bapa menunjukkan nilai keadilan apabila dia menyuruh Imran untuk memanggil ibu serta adik-adiknya yang lain untuk menikmati buah-buahan itu bersama-sama. Imran juga menunjukkan nilai ingin berkongsi. - Mereka sekeluarga menikmati buah-buahan yang dibeli oleh bapa. Alim ingin berkongsi buah-buahan tersebut dengan jiranya Sulaiman. Ini jelas sekali menunjukkan bahawa ibu pernah mengajar Alim tentang nilai berkongsi. Alim juga jelas masih ingat tentang nasihat ibu dan bapa untuk berkongsi apa juga makanan atau barang dengan orang lain. Nilai baik hati terserlah dalam perbuatan Alim. - Alim seorang yang baik hati. Dia telah memberikan buah-buahan kepada Sulaiman. Sulaiman kelihatan sangat gembira lalu mengucapkan terima kasih kepada Alim. Hal ini jelas membuktikan bahawa Sulaiman mempunyai pekerti yang baik. Sifat Alim yang suka berkongsi dan tidak tamak merupakan nilai sosial yang diperlukan untuk mengeratkan hubungan antara jiran. - Alim dan adik-beradiknya mempunyai nilai tolong-menolong. Nilai ini jelas terserlah dalam diri Alim apabila dia juga membantu membuang sampah ke dalam tong sampah besar di luar rumah. Nilai yang diterapkan oleh ibu bapa dalam keluarga ini boleh dilihat sebagai satu nilai yang amat berharga supaya mereka menolong orang lain jika diperlukan. - Alim juga diajar untuk bertegur sapa dengan orang yang lebih dewasa. Perbuatan ini baik dan menunjukkan sikap hormat menghormati dengan orang yang lebih tua. Sebagai contohnya, semasa Alim membuang sampah, dia telah bertegur sapa dengan ibu Sulaiman. Perbualan mesra antara mereka berkemungkinan kerana mereka sudah lama kenal. - Alim menunjukkan nilai ambil berat apabila Alim bertanya kenapa mak cik Timah sedih selepas melihat raut wajah sedih mak cik Timah. Malah, Alim juga bertanyakan hal ini supaya dia dapat membantu mak cik Timah tersenyum semula. |
Hati | - Alim mempunyai hubungan dengan orang lain selain keluarganya. Ibu dan bapa menghantarnya ke sekolah supaya dia pandai bersosial dengan orang lain. - Cerita tentang Alim meyambut hari lahirnya di sekolah telah memberikanya ruang untuk bergaul dengan kawan-kawan yang lain. Walaupun Alim tidak faham makna hari lahir, dia tetap berterima kasih kepada ibu kerana menyediakan kek cawan tersebut. - Tindakan ibu menunjukkan bahawa ibu mengambil berat akan diri Alim. Nilai tanggungjawab dalam diri ibu Alim memberikan Alim peluang untuk mempelajari segala sesuatu dengan baik. - Cerita ini juga memerihalkan penglibatan guru yang mengajar Alim. Guru tersebut kelihatan pakar dalam kanak-kanak istimewa kerana dia lebih tahu cara da strategi pembelajaran yang baik. Nilai tanggungjawab seorang guru terpapar apabila guru tersebut kelihatan sabar dan bertanggungjawab mengajar dengan ikhlas. - Cikgu Anis juga memberikan kesedaran tentang nilai menghormati orang tua. Beliau merupakan seorang guru yang ikhlas dan jujur dalam memberi pengajaran yang jelas. |
Jiran | - Cerita ini memerihalkan Alim, keluarga dan jiranya, Sulaiman. Alim gemar berkongsi dengan Sulaiman. Misalnya, Alim berkongsi bukunya dengan Sulaiman. Perbuatan ini jelas menunjukkan bahawa Alim jelas sekali menggambarkan nilai baik hati, ikhlas dan jujur dalam dirinya. Alim menjelaskan kepada sulaiman tentang pengisian buku tersebut dan memberikan buku itu kepada Sulaiman. Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Alim setelah mendapat buku tersebut. - Alim tidak sihat dan jatuh sakit namun tidak tahu cara untuk memberitahu ibu dan bapanya dan hanya berdiam diri dan tidak pernah merungut. Hal ini menimbulkan kerisauan dalam keluarga mereka. Mereka semua sedih dengan keadaan Alim. Kemungkinan juga mereka tertanya-tanya bilakah Alim akan sihat dan mengapakah Alim selalu sakit. - Nilai kasih sayang dalam keluarga ini membuatkan mereka menangis setiap kali Alim jatuh sakit. - Cerita ini diakhiri dengan Alim semakin sihat. Semua ahli keluarga gembira semula kerana Alim sudah mula membaca buku cerita. Ahli keluarga yakin bahawa Alim akan sembuh juga. Malah Alim kelihatan melambai-lambai tanganya kearah Sulaiman. |
RUJUKAN :
No comments:
Post a Comment